Dalam sambutannya, Agustiar menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, adaptif, dan berdaya saing tinggi di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
“Pendidikan adalah prioritas utama yang tidak bisa diabaikan. Tanpa SDM berkualitas, potensi besar daerah akan sulit dikelola secara optimal,” tegas Gubernur.
Ia menambahkan, SDM unggul yang dibentuk melalui pendidikan teknologi akan mampu berpikir kritis, kreatif, dan menjadi solusi bagi tantangan zaman.
“Dengan ilmu pengetahuan, kehidupan menjadi lebih mudah. Orang berilmu berpikir dan bertindak berdasarkan logika, bukan sekadar menebak,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Palangka Raya, Wijanarka, menyampaikan apresiasi atas dukungan Gubernur terhadap dunia pendidikan, khususnya di bidang teknologi informasi. Ia menilai, tema Dies Natalis tahun ini “Membangun Startup yang Inovatif dan Tangguh Melalui Digitalisasi dan Inovasi”, sejalan dengan semangat UPR mencetak mahasiswa yang siap menjadi agen perubahan di era digital.
“Inovasi mahasiswa menjadi kunci kemajuan daerah. Dengan kemampuan teknologi dan kreativitas, mereka bisa berkontribusi langsung dalam pembangunan,” ujar Wijanarka.
Ia juga memaparkan fokus pengembangan dua bidang utama di Teknik Informatika UPR, yakni Artificial Intelligence (AI) dan Rekayasa Perangkat Lunak. Kolaborasi lintas disiplin, lanjutnya, menjadi jalan lahirnya inovasi nyata, seperti proyek traffic counting berbasis AI yang mampu menghitung volume lalu lintas secara otomatis tanpa observasi manual.
Kegiatan Dies Natalis ini menjadi momentum penting bagi dunia akademik dan pemerintah daerah untuk memperkuat sinergi dalam membangun Kalteng menuju era digital yang lebih maju dan berdaya saing global.(jky)
