Penjabat Kepala Disdik Bartim, Bunyamin, mengatakan terdapat sepuluh kegiatan utama yang tengah berjalan, meliputi rehabilitasi sekolah dasar (SD) hingga perbaikan Kantor Disdik Bartim.
“Beberapa kegiatan sudah berjalan sejak Agustus, dan progres fisiknya sekitar 15 persen. Kita terus dorong percepatan agar target bisa tercapai,” ujar Bunyamin, Jumat (10/10/2025), kemarin.
Ruang lingkup pekerjaan mencakup perbaikan plafon, pembenahan struktur ruangan, penggantian jendela, hingga peremajaan tampak depan kantor agar lebih representatif dan nyaman untuk pelayanan publik.
Bunyamin menargetkan seluruh kegiatan rampung akhir November, lebih cepat dari batas kontrak proyek yang berakhir 28 Desember 2025.
“Sekolah-sekolah yang direhab pun mengacu pada jadwal yang sama,” tegasnya.
Selain proyek utama, Disdik juga menyiapkan program rehabilitasi tambahan melalui APBD Perubahan (APBDP). Sejumlah kontrak telah ditandatangani dan akan segera berjalan, mencakup sekitar sepuluh sekolah dari jenjang TK hingga SMP.
Terkait isu yang sempat viral mengenai kurangnya penerapan keselamatan kerja (safety) di lapangan, Bunyamin menegaskan pihaknya telah mewajibkan seluruh kontraktor memperhatikan aspek keamanan.
“Dalam kontrak sudah jelas dicantumkan kewajiban pengamanan kerja. Kami rutin melakukan kontrol lapangan agar standar keselamatan selalu dijalankan,” tandasnya.
Sementara itu, Purnomo, pengawas proyek, menambahkan seluruh pekerja telah dibekali alat pelindung seperti sepatu boot dan helm proyek.
“Masih ada sebagian kecil pekerja yang kurang disiplin, tapi terus kami ingatkan agar sesuai standar,” katanya, Senin (13/10/2025).
Saat ini, tim sedang menuntaskan pemasangan rangka atap sebagai fokus utama pekan ini. Setelah itu dilanjutkan ke pembuatan plafon, partisi ruangan, dan pengecatan.
“Pekerjaan bagian dalam ditargetkan selesai akhir November. Meski kontrak sampai 28 Desember, kami optimistis bisa lebih cepat,” tutup Purnomo.(boy)
