Amanat tersebut disampaikan oleh Asisten I Setda Bartim, Ari Panan P Lelo, saat memimpin Apel Hari Kesadaran Nasional di halaman Kantor Bupati, Jumat (17/10/2025).
Dalam arahannya, Bupati menegaskan pentingnya percepatan penyelesaian kegiatan yang belum tuntas agar serapan anggaran tercapai maksimal. Ia juga mengingatkan para pengelola keuangan daerah untuk menyiapkan dokumen pertanggungjawaban sejak dini guna menghindari kendala pada penyusunan laporan keuangan akhir tahun.
“Catatan temuan BPK tahun lalu harus menjadi bahan evaluasi serius. Jangan sampai kesalahan yang sama terulang,” tegasnya.
Bupati juga menyoroti penyusunan APBD 2026 yang wajib mengacu pada Permendagri Nomor 14 Tahun 2025 serta Surat Edaran Bupati Bartim Nomor 900/838/BPKAD/VIII/2025. Dengan menurunnya pagu anggaran tahun depan, ia meminta setiap OPD merancang program yang realistis, efisien, dan berorientasi pada prioritas pembangunan daerah.
“Perencanaan harus sesuai kemampuan keuangan daerah tanpa mengabaikan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (boy)
