Dalam amanat tertulis Ketua TP-PKK Kalteng yang dibacakan Nunu menyampaikan apresiasi kepada BI yang telah menggagas kegiatan inspiratif ini.
"Festival ini bukan hanya sekadar ajang perayaan budaya baca saja, namun merupakan wujud nyata dari komitmen kita bersama dalam meningkatkan literasi masyarakat, khususnya di Bumi Tambun Bungai yang kita cintai," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nunu menjelaskan bahwa gerakan literasi adalah bagian penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
"Tim Penggerak PKK melalui berbagai program juga terus mendorong peningkatan minat baca dan literasi keluarga, sebagai pondasi utama dalam mencetak generasi masa depan yang cerdas, kritis dan berkarakter," jelasnya.
Ia menerangkan bahwa kemampuan literasi digital dan finansial juga sangat penting, oleh karena itu kehadiran BI sebagai pendukung festival ini menunjukkan sinergi antara lembaga keuangan dan masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih baik.
"Melalui kegiatan ini diharapkan semakin banyak anak-anak, remaja dan keluarga yang terinspirasi untuk mencintai buku, memanfaatkan teknologi secara positif serta menjadi bagian dari masyarakat yang gemar belajar sepanjang hayat," harapnya.
Festival Literasi Harati 2025 yang mengusung tema "Smart Living Through Literacy: Inspiring Efficiency and Balance" pada kali ini mendatangkan dr Aisah Dahlan sebagai narasumber dalam bedah buku yang berjudul "Maukah Jadi Orang Tua Bahagia?".
Selain itu ada pengumuman pemenang dari beberapa lomba yakni Lomba Cerdas Cermat Kebanksentralan, Lomba Perpustakaan Sekolah Terbaik, dan Lomba Booth Terbaik Pameran Karya Perpustakaan.(fad)