Potensi Besar Kalteng jadi Modal Kuat Pembangunan di Tengah Efisiensi Anggaran

Palangka Raya, Habarkalimantantengah.com – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo menegaskan bahwa Bumi Tambun Bungai menyimpan potensi ekonomi raksasa yang siap menjadi motor penggerak pembangunan daerah, mulai dari sektor UMKM, perindustrian, ekonomi kreatif, hingga pariwisata kelas dunia.

Di sektor UMKM, Kalteng dikenal memiliki deretan produk unggulan berbasis kearifan lokal Dayak yang bernilai tinggi. Mulai dari kerajinan getah nyatu, anyaman rotan dan bambu, hingga kain benang bintik yang menjadi identitas budaya.

Tak kalah menarik, aneka produk olahan pangan lokal seperti amplang tenggiri, abon haruan (gabus), serta madu hutan juga terus didorong menembus pasar yang lebih luas.

Sementara itu, kekayaan sumber daya alam Kalteng di sektor perindustrian terus diarahkan pada pengembangan hilirisasi yang bernilai tambah dan berkelanjutan.

"Potensi tersebut diperkuat dengan kekayaan seni budaya Dayak serta destinasi wisata unggulan yang telah dikenal secara nasional maupun internasional, seperti Taman Nasional Tanjung Puting, Taman Nasional Sebangau, Rumah Betang, hingga Istana Kuning," ungkapnya baru-baru ini.

Namun demikian, Edy Pratowo tidak menutup mata terhadap tantangan besar yang dihadapi daerah. Dengan wilayah yang menjadi provinsi terluas di Indonesia, bahkan melampaui luas Pulau Jawa, Kalteng dituntut untuk bekerja ekstra. Terlebih, APBD Provinsi Kalteng Tahun 2026 tercatat sebesar Rp5,4 triliun, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya akibat kebijakan efisiensi anggaran.

“Ini bukan keluhan, melainkan gambaran kondisi riil yang dihadapi daerah. Dalam kondisi apa pun, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tetap berkomitmen mendukung Asta Cita Bapak Presiden serta memprioritaskan program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” tegasnya.(jky)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال