Menurut keterangan warga, api tiba-tiba muncul dan dengan cepat membesar karena bangunan rumah seluruhnya terbuat dari kayu. Saat kejadian, penghuni rumah tengah tertidur pulas dan baru tersadar ketika api mulai menjilat dinding.
“Kami panik melihat api sudah besar. Warga langsung berusaha memadamkan dengan alat seadanya,” ujar salah satu warga di lokasi.
Kepala Desa Lungkuh Layang, Suriadi atau akrab disapa Jojon, segera turun tangan begitu mendapat laporan. Ia bersama warga bahu-membahu memadamkan api sambil mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
“Kami langsung bergerak membantu korban. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan arus pendek listrik. Saat ini kami berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan dan bantuan bagi keluarga korban,” kata Suriadi ketika dikonfirmasi melalui aplikasi pesan berbalas.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, seluruh bangunan rumah beserta isinya hangus tak tersisa. Pemerintah desa bersama warga kini menyiapkan bantuan darurat dan tempat penampungan sementara bagi keluarga korban.
Pihak berwenang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran serta menghitung total kerugian.(red)
