Kegiatan ini menjadi ajang refleksi kaum muda terhadap arah kebijakan nasional sekaligus bentuk dukungan kritis terhadap satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Tiga narasumber tampil memberikan pandangan konstruktif, yakni Ketua DPD KNPI Kota Pontianak Zean Novrian, Aktivis Demokrasi Muhammad Khairuddin, dan Da’i IKADI Kalbar Syaiful.
Zean menilai, pemerintahan Prabowo menunjukkan capaian signifikan, terutama dalam memperkuat ketahanan pangan dan fondasi ekonomi nasional.
“Produksi beras dan jagung meningkat, cadangan beras pemerintah mencapai rekor tertinggi. Ini menunjukkan komitmen serius menjaga stabilitas pangan, pilar utama keamanan sosial dan ekonomi rakyat,” ujarnya.
Ia juga menyoroti program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai investasi jangka panjang pembangunan manusia.
“Meski belum sempurna, program ini memberi arah jelas terhadap prioritas sosial pemerintah,” tambah Zean.
Sementara itu, Khairuddin mengapresiasi langkah pemerintah mendorong investasi dan reformasi birokrasi.
“Penurunan angka pengangguran dan efisiensi anggaran adalah bukti nyata komitmen Presiden Prabowo untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan,” ucapnya.
Sedangkan Syaiful menekankan pentingnya strategi hilirisasi dan transformasi digital dalam memperkuat ekonomi nasional.
“Kebijakan hilirisasi membuka lapangan kerja dan memperkuat industri lokal. Sementara digitalisasi birokrasi adalah sinyal positif bagi generasi muda,” jelasnya.
Ia menegaskan, apresiasi publik perlu dibarengi pengawasan agar setiap kebijakan tetap berpihak pada rakyat.
“Pemerintahan yang kuat bukan hanya soal stabilitas politik, tapi juga kemampuan memastikan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.(red)
