Peresmian ini merupakan bagian dari program nasional Sekolah Rakyat yang digagas Presiden RI dalam rangka pemerataan akses pendidikan di seluruh Indonesia, termasuk di Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Fairid menegaskan bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang sangat penting bagi pembangunan bangsa.
“Alhamdulillah program ini dapat berjalan dengan baik. Saya ingin memastikan anak-anak yang bersekolah di sini mendapatkan pendidikan yang layak dan tidak kalah dari sekolah negeri maupun swasta di Palangka Raya,” ucapnya.
Ia berharap kehadiran Sekolah Rakyat dapat membuka peluang bagi peserta didik untuk melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang perguruan tinggi. Fairid juga menekankan pentingnya koordinasi antara Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial agar program berjalan tepat sasaran.
“Jangan sampai ada tumpang tindih data atau pengelolaan. Program ini harus efektif dan efisien,” tambahnya.
Lebih lanjut, Fairid mengingatkan agar Sekolah Rakyat tidak hanya menjadi acara seremonial semata, tetapi benar-benar menjadi contoh nyata kolaborasi lintas sektor. Ia mendorong keterlibatan berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah, BUMD, perbankan, hingga lembaga sosial untuk bersama-sama mendukung pendidikan dan pelayanan dasar masyarakat.
Menurutnya, kesehatan dan pendidikan adalah dua aspek penting pelayanan dasar yang terus menjadi perhatian pemerintah.
“Mudah-mudahan Sekolah Rakyat ini bisa menjadi model yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Selain itu, Fairid menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Sosial serta seluruh pihak yang telah mendukung berdirinya Sekolah Rakyat di Palangka Raya.
“Semoga langkah ini menjadi bagian dari pemenuhan hak masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang merata,” tutupnya.(hkt)
