Itu ditegaskannya saat kegiatan Hasupa Hasundau bersama jurnalis media cetak, online, dan televisi, di Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, Selasa (16/9/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengapresiasi peran media yang dinilainya bukan sekadar penyampai informasi, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam membangun kesadaran publik.
“Media adalah jembatan antara pemerintah dan masyarakat. Melalui ruang komunikasi yang sehat, kita bisa bergerak lebih cepat, transparan, dan tepat sasaran dalam pembangunan,” ungkapnya.
Gubernur mendorong agar forum serupa menjadi agenda berkelanjutan, sebagai ruang dialog terbuka antara pemerintah dan jurnalis. Menurutnya, kritik yang konstruktif dari media justru diperlukan sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki kinerja birokrasi.
“Kita ingin hubungan yang rukun, tapi tetap kritis. Kritik yang membangun adalah energi positif bagi pemerintah. Itu bagian dari kontrol publik yang harus kita hormati,” tegasnya.
Sinergi ini, lanjut Gubernur telah menunjukkan hasil nyata. Kalteng berhasil meraih apresiasi nasional berupa Penghargaan Daerah Peduli Layanan Kesehatan dan Pemenuhan Gizi Anak 2025 dari KompasTV. Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara HUT ke-14 KompasTV bertajuk Harmones 14 di Gedung Tribrata Dharamawangsa, Jakarta Selatan, 11 September lalu.
“Capaian ini bukan hanya keberhasilan pemerintah, tetapi juga hasil dukungan banyak pihak, termasuk media yang konsisten menyuarakan isu kesehatan dan gizi anak,” tukasnya.(jky)
