Tamiang Layang, Habarkalimantantengah.com – Senyum bahagia terpancar dari wajah 19 pemuda lokal Kalimantan Tengah ketika dinyatakan lulus program Fresh Operator Trainee Program (FOTP) yang digelar PT Petrosea. Bertempat di Alexa Café, Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur (Bartim), Senin (15/9/2025), acara pelepasan berlangsung penuh haru sekaligus bangga.
Project Manager PT Petrosea, Arief Maulana Mawardi, menegaskan program ini merupakan kontribusi nyata perusahaan bagi masyarakat sekitar area operasi. “Petrosea hadir sekarang di area PT MUTU untuk cluster ada MUTU dan BPM, dan tentunya acara ini atau program ini untuk kontribusi Petrosea terhadap masyarakat sekitar sesuai visi perusahaan,” ucap Arief.
Menurut Arief, program rekrutmen berbasis pelatihan ini sudah dilakukan beberapa kali, dimulai dari pengembangan di masing-masing proyek hingga digabungkan dalam satu kegiatan bersama. Selain operator, ke depan pihaknya juga akan membuka pelatihan teknis lain seperti mekanik. “Harapan kami, para peserta yang sudah bergabung bisa konsisten berkarya, membanggakan nama daerahnya, dan tentunya keluarga masing-masing,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Pjs Kepala Teknik Tambang PT MUTU, Ari Tri Atmoko. Ia mengapresiasi langkah Petrosea yang sejalan dengan komitmen PT MUTU dalam mengembangkan serta memberdayakan masyarakat lokal. “Kami berharap program ini terus berlanjut dan bisa ditiru kontraktor-kontraktor lainnya. Karena sesuai ketentuan pemerintah daerah, keterlibatan putra daerah minimal harus mencapai 70 persen,” ujarnya.
Ari juga berpesan agar ilmu yang diperoleh selama pelatihan benar-benar dimanfaatkan. “Ini kesempatan yang sangat baik. Petrosea adalah perusahaan besar di industri pertambangan Indonesia, maka manfaatkanlah ilmu ini dengan sungguh-sungguh dan jadilah teladan di tempat kerja,” pesan Ari.
Acara pelepasan FOTP turut dihadiri anggota DPRD, perwakilan Disnaker, kepala desa, pihak PT MUTU, serta keluarga peserta. Momen tersebut menjadi bukti bahwa kehadiran industri tambang, jika dibarengi komitmen pemberdayaan masyarakat, dapat membawa dampak positif nyata bagi daerah.(hkt)