Sejarah mencatat bahwa 68 tahun lalu tepatnya tanggal 17 Juli 1957, Kota Palangka Raya diresmikan sebagai ibu kota Provinsi Bumi Tambun Bungai ini.
Hari ini, di halaman Kantor Walikota Palangka Raya dilaksanakan upacara memperingati HUT ke-68 Kota Palangka Raya sekaligus HUT ke-60 Pemerintahan Kota yang memiliki moto “Isen Mulang” (pantang mundur, red) ini.
Upacara yang berlangsung cukup sederhana dipimpin oleh Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran yang hadir dengan kostum berwarna cokelat muda, bernuansa etnik.
Begitu pula Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, Wakil Walikota M Zaini, Pj Sekretaris Daerah Albert Tumbak tampil mengesankan dengan kostum serupa yang penuh dengan nuansa Dayak.
Mengawali pidatonya, Gubernur menyoroti kemajuan pembangunan di berbagai bidang yang sudah dirasakan masyarakat, khususnya Kota Palangka Raya, berkat kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah daerah, legislatif, dunia usaha, serta seluruh elemen masyarakat.
Gubernur mengapresiasi para pendahulu dan semua pihak yang berkontribusi dalam pembangunan di daerah ini.
"Kami berkomitmen, akan bekerja keras mewujudkan pembangunan Kalimantan Tengah yang makin merata dan berkeadilan di seluruh wilayah, hingga pedalaman," kata Gubernur.
Sebagaimana Visi Misi, yaitu mengangkat harkat martabat masyarakat Dayak khususnya, dan Kalteng umumnya (manggatang utus), dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI, menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat, untuk menyambut Indonesia Emas 2045.
"Semoga Kota Palangka Raya menjadi semakin maju, keren dan sejahtera masyarakatnya," ujarnya.
Orang nomor satu di Kalteng ini mengapresiasi kinerja Walikota dan wakil Walikota saat ini, para pendahulu wali kota, Aparatur Sipil Negara (ASN), pengusaha, dan seluruh elemen masyarakat yang telah bersama -sama membangun ibukota Provinsi Kalteng ini.
Peringatan hari ulang tahun ke 68 Kota Palangka Raya kali dihadiri juga oleh mantan Walikota Palangka Raya antara lain Salundik Gohong, Riban Satia, dan juga mantan Wakil Walikota, diantaranya Mofit Saptono, Mariono, Umi Mastikah, Ketua dan anggota DPRD Kota, serta dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta tamu undangan lainnya di Kota Palangka Raya.(fad/red)