Jakarta, Habarkalimantantengah.com – Satu per satu kontingen Kalimantan Tengah (Kalteng) tiba di Jakarta, menandai dimulainya perjuangan panjang di arena Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (PEPARPENAS) XI tahun 2025.
Ajang prestisius tingkat pelajar yang digelar 1 hingga 10 November ini menjadi panggung pembuktian generasi muda Bumi Tambun Bungai di kancah nasional.
Wakil Ketua Kontingen POPNAS Kalteng, Adi Nur Pajar, mengungkapkan, kedatangan atlet dilakukan bertahap sejak 31 Oktober. Sejumlah cabang olahraga seperti dayung dan sepak takraw sudah lebih dulu menginjakkan kaki di Jakarta, disusul renang, tenis meja, menembak, serta kontingen Peparpenas pada 1 November.
“Semangat anak-anak luar biasa. Kami terus tekankan pentingnya menjaga kesehatan dan mental juang, seperti pesan dari Wakil Gubernur dan Kepala Dispora Kalteng selaku Ketua Kontingen. Target kami jelas, Kalteng harus naik podium,” tegas Adi, Sabtu (1/11/2025).
Dari arena, semangat juang itu nyata terasa. Dimas Putra Ramadan, petinju muda andalan Kalteng, menatap laga dengan penuh keyakinan.
“Pra-POPNAS lalu saya dapat perak. Kali ini saya ingin emas,” ujarnya.
Nada optimisme juga datang dari Exel, atlet menembak yang berharap olahraga ini mendapat dukungan lebih agar potensi atlet makin berkembang. Sementara Laila, pelatih taekwondo, menaruh harapan tinggi agar hasil tahun ini melampaui dua perunggu yang diraih di POPNAS Palembang.
Kalteng turun di 16 dari 23 cabang olahraga POPNAS, termasuk renang, atletik, menembak, tinju, hingga taekwondo. Di ajang PEPARPENAS XI, Kalteng berpartisipasi di seluruh empat cabang: para tenis meja, para atletik, para bulutangkis, dan para renang.
Secara total, kontingen Kalteng berjumlah 279 orang, terdiri atas 106 atlet, 43 pelatih, 54 official, 4 tim kesehatan, 3 tim media, dan 69 pendamping dari berbagai kabupaten/kota.
Dengan semangat muda yang membara dan tekad membawa pulang medali, Kalteng datang bukan sekadar berlaga, tapi untuk menang dan mengharumkan nama daerah di pentas nasional.(jky)
