Magspot Blogger Template

Pembangunan Gedung Aula Kantor Bupati dimulai, Ini Pesan dan Harapan Bupati Kapuas

Kuala Kapuas, Habarkalimantantengah.com - Sebagai tanda dimulainya pembangunan infrastruktur penting yang akan menjadi pusat berbagai kegiatan pemerintahan dan masyarakat.

Bupati HM Wiyatno secara resmi melakukan Pemancangan Simbolis Pertama Pembangunan Gedung Aula Kantor Bupati Kapuas Tahap I, Kamis (24/7/2025).

Kegiatan yang digelar di kawasan Kantor Bupati Kapuas itu, Bupati Wiyatno didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Usis I Sangkai, dan dihadiri oleh Forkopimda Kapuas, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemkab Kapuas.

Bupati menyampaikan bahwa pembangunan Gedung Aula ini merupakan bentuk komitmen nyata Pemkab Kapuas dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik.

"Pembangunan ini merupakan bagian dari upaya kita untuk menyediakan ruang representatif bagi kegiatan strategis pemerintah dan masyarakat. Aula ini akan menjadi pusat kegiatan yang mendukung kinerja pemerintahan serta menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan kelembagaan dan kemasyarakatan," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pentingnya profesionalisme dan kolaborasi semua pihak dalam pelaksanaan pembangunan.

Kepada kontraktor dan pengawas proyek, Bupati menitipkan pesan agar pelaksanaan pembangunan mengikuti ketentuan kontrak, tepat waktu, serta mengutamakan mutu dan keselamatan kerja.

"Tahapan pemancangan ini adalah awal yang penting. Saya harap seluruh pihak yang terlibat bisa bekerja dengan optimal, agar pembangunan berjalan lancar dan tuntas sesuai target," tegasnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa pembangunan gedung aula ini merupakan bagian dari rangkaian pembangunan kantor pemerintah lainnya yang sedang berjalan, antara lain Kantor Dinas Kesehatan, Kantor Kecamatan Selat, dan Kantor DPMPTSP. Seluruh proyek tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2025.

"Kita berharap tidak ada istilah hutang jangka pendek. Kalau sampai Desember tidak selesai, maka akan kita putus kontraknya," tegasnya.

Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah itu juga memaparkan rencana pembangunan tiga kantor baru lainnya di tahun 2026, yaitu Kantor Pergim, Dispora, dan Transmigrasi yang akan dibangun sejajar di kawasan Jalan Ahmad Yani Ujung, berhadapan langsung dengan Ruang Terbuka Hijau Batalyon. Kantor-kantor lama yang tidak layak akan direlokasi, dan lahannya akan difungsikan menjadi ruang terbuka hijau.

Pada arahannya, Bupati juga menggarisbawahi pentingnya penataan kota secara terintegrasi. Pemerintah daerah berencana memanfaatkan ruang terbuka hijau di kawasan Pundaran dan Jalan Seroja Ujung sebagai area wisata kuliner berbasis kontainer seperti yang telah sukses diterapkan di Kota Palangka Raya.

"Kita akan tata Ruang Terbuka Hijau menjadi tempat kuliner modern, namun tetap mempertahankan pepohonan yang ada. Ini bagian dari upaya kita untuk memperindah kota dan meningkatkan daya tarik kawasan publik," jelasnya.

Ia juga meminta Biro Aset untuk segera menertibkan warung-warung yang berdiri di atas aset daerah, dan Dinas PUPR diminta segera mengeksekusi kegiatan pelebaran jalan yang sudah dilelang.

"Kita harus cepat bergerak agar warung-warung tidak kembali mengambil alih bahu jalan. Camat dan Lurah diminta komunikasi aktif dengan masyarakat agar pelaksanaan kegiatan tidak terkendala," tambahnya.

Bupati kembali menegaskan pentingnya percepatan pembangunan agar pelayanan publik tetap maksimal. Ia juga menginstruksikan agar gedung aula lama dan kantor pemda lama dapat dikosongkan pada November mendatang sebagai persiapan pembangunan Kantor Pemerintah Daerah yang baru.

"Kita berharap pembangunan kantor baru ini bisa selesai dalam waktu satu tahun. Januari 2026 kontrak dimulai, dan Desember 2026 sudah selesai dan siap diresmikan," pungkasnya.

Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Kapuas, Ferry Noah dalam laporannya menyampaikan bahwa pembangunan Gedung Aula Kantor Bupati Tahap I telah dimulai sejak penandatanganan kontrak pada 20 Juni 2025, dengan nomor kontrak 027-305/PPK.Umum/SEDDA/VI/2025.

Hingga 21 Juli 2025, progres fisik menunjukkan realisasi sebesar 4,279 persen dari rencana 1,99 persen, dengan deviasi positif sebesar 2,289 persen. Progres awal telah mencakup pembersihan lahan, pembuatan bangsal kerja, penimbunan area, pengukuran fondasi, serta mobilisasi alat dan material.

"Pekerjaan saat ini berada di atas target rencana. Kami laporkan progres kegiatan setiap hari melalui grup pengawas dan pelaksana, dan kami optimis pembangunan selesai sebelum 31 Desember 2025," terang Ferry.(red)


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال