Palangka Raya, Habarkalimantantengah.com - Mejelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), sejumlah dukungan untuk Fairid Naparin kian menguat.
Hingga Rabu (23/7/2025), 12 dari 14 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar kabupaten/kota di Kalteng telah memberikan dukungan kepada Walikota Palangka Raya dua periode itu.
Momentum politik ini mencerminkan konsolidasi kekuatan yang solid di tubuh Golkar Kalteng. Tujuh DPD bahkan telah menyerahkan surat dukungan secara resmi dan tertulis, sementara lima DPD lainnya masih dalam tahap penyelesaian dokumen administratif.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Golkar Kota Palangka Raya, Fajri menuturkan bahwa peta dukungan ini sebagai sinyal kuat. Menurutnya, arus utama kekuatan partai di tingkat daerah menghendaki kepemimpinan baru yang visioner dan inklusif.
"Sejauh ini, tujuh DPD sudah menyampaikan dukungan secara resmi dan tertulis kepada Bung Fairid Naparin. Lima DPD lainnya juga telah menyatakan sikap mendukung dan saat ini masih dalam proses melengkapi dokumen dukungan secara administratif. Total ada 12 DPD yang telah menyatakan dukungan. Hanya dua DPD yang hingga kini belum memberikan jawaban," katanya.
Proses pengumpulan dukungan, lanjut Fajri, dilakukan sesuai mekanisme internal partai. Setiap surat dukungan ditandatangani ketua dan sekretaris DPD masing-masing, lengkap dengan cap organisasi sebagai bentuk legitimasi yang sah.
Fairid Naparin bukanlah nama baru dalam konstelasi politik Kalimantan Tengah. Pria yang masih menjabat sebagai Wali Kota Palangka Raya ini telah memimpin ibu kota provinsi selama dua periode. Rekam jejaknya dalam pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, dan peningkatan kualitas pelayanan publik kerap menuai pujian.
Fajri menilai, kombinasi pengalaman eksekutif dan jaringan komunikasi yang luas hingga ke tingkat pusat menjadi modal utama Fairid. Hal ini dipandang strategis untuk memperkuat posisi Partai Golkar menghadapi dinamika politik menuju Pemilihan Umum 2029.
"Beliau adalah sosok yang enerjik, punya pengalaman eksekutif, dan rekam jejak kepemimpinan yang terbukti. Bung Fairid juga memiliki jaringan komunikasi yang baik hingga ke pusat, yang sangat penting untuk memperkuat posisi Partai Golkar dalam menghadapi dinamika politik menuju Pemilu 2029," ujarnya.
Sebagai langkah konsolidasi lanjutan, akan digelar pertemuan antara DPD-DPD pendukung Fairid dalam waktu dekat. Forum ini diharapkan menjadi ruang strategis untuk menyatukan langkah dan menyusun strategi pemenangan jelang Musda.
Fajri menegaskan, seluruh tahapan kampanye akan tetap mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Semangat demokrasi internal tetap dijunjung tinggi dalam proses politik yang berlangsung.
"Kami ingin menjaga suasana tetap solid, kondusif, dan bersatu. Golkar harus terus tampil sebagai partai besar yang mampu merangkul semua elemen. Dan Bung Fairid memiliki kapasitas serta karakter kepemimpinan yang inklusif untuk mewujudkan hal tersebut," tandasnya.(red)