Magspot Blogger Template

Ditipu!!, Kurir di Palangka Raya Curhat ke Cak Sam, Oknum Pegawai Dibina dan Dimediasi

Palangka Raya, Habarkalimantantengah.com - Maksud hati ingin memiliki iPhone iBox untuk membahagiakan sang istri.

Namun, IB (27) seorang kurir di Palangka Raya justru tertipu oleh seseorang yang baru dikenalnya melalu media sosial Facebook.

"Jadi awalnya cak, saya lihat ada orang jual iPhone 11 di Grup FJB Palangka Raya. Lalu saya hubungi nomor WA nya dan ketemuan di depan indomaret Jalan RTA Milono sebrang SPBU. Dia bilang iPhone nya iBox bisa pake sim card dan tidak ada masalah," cerita IB kepada Cak Sam, Sabtu (28/6/2025).

"Kemudian, waktu saya mau mencoba memasukan kartu dia tidak bawa jarumnya, akhirnya tidak jadi memasukan sim card. Karena percaya saja akhir deal dengan harga Rp3,9 juta, lalu saya pulang. Namun setelah sampai dirumah saya coba masukan sim card Telkomsel dan Indosat semuanya tidak bisa. Kemudian saya hubungi dia lewat fb dan WA, ternyata semuanya langsung diblok cak," timpalnya.

Kemudian, Cak Sam menghubungi Kumbang (26) oknum pegawai di Kabupaten Katingan yang tinggal di Palangka Raya melalui pesan whatsapp, namun pesan yang dikirim cuma dibaca saja dan tidak dihiraukan.

Setelah sekitar satu jam lebih menunggu tidak juga dibalas, akhirnya Cak Sam minta bantuan warganet di dunia maya untuk mencari tahu siapa sebenarnya oknum tersebut dan tinggalnya dimana.

Tidak sampai satu jam, banyak informasi masuk dari warganet ke Cak Sam, dan Kumbang akhirnya membalas pesan whatsapp Cak Sam.

Cak Sam kemudian mempertemukan IB dan Kumbang di Markas Laskar Ngopi (MALAPI) di kawasan kuliner kontainer Jalan Yos Sudarso Kota Palangka Raya yang merupakan tempat masyarakat curhat, konsultasi dan mediasi.

Setelah diberikan pembinaan dan pemahaman oleh Cak Sam, akhirnya Kumbang menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada IB serta mengembalikan uang IB sebesar Rp 3,9 juta dan iPhone inter milik Kumbang dikembalikan.

Cak Sam berpesan, kalau menjual barang harus jujur terkait kondisi barang yang mau dijual, jangan sampai ada unsur penipuan.

"Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi kita semua," tutupnya.(fad/red)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال