Palangka Raya, Habarkalimantantengah.com - Gubernur H Agustiar Sabran menegaskan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Evaluasi Program Ketahanan Pangan (Swasembada Jagung) Provinsi Kalteng yang berlangsung di Aula Arya Dharma Polda setempat, Rabu (14/5/2025).
Pada rapat tersebut, Gubernur menyampaikan bahwa sektor pertanian, khususnya tanaman jagung, merupakan prioritas utama yang harus dikembangkan secara serius dan terintegrasi lintas sektor.
"Hal itu sesuai visi misi kami, yaitu mengangkat harkat martabat Dayak dan Masyarakat Kalimantan Tengah, manggatang utus dengan semangat kearifan lokal dalam bingkai NKRI, menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat, untuk menyambut Indonesia Emas 2045," tegasnya.
Gubernur juga menyampaikan tantangan besar yang dihadapi sektor pertanian di Kalteng, yaitu alih fungsi lahan yang terus meningkat.
Untuk itu, terobosan seperti kolaborasi Kementerian Pertanian dan Polri, serta keterlibatan Perkebunan Besar Swasta (PBS) untuk ikut menanam jagung, menjadi solusi nyata dalam mendongkrak produktivitas dan luas tanam di provinsi tersebut.
"Dengan target lahan tanam jagung seluas 18.000 hektar, kami sudah memulai dari 838,3 hektar. Ini langkah awal yang menjanjikan. Pemerintah Provinsi siap memberikan dukungan penuh, baik dari sisi anggaran, sarana, maupun kebijakan," ungkapnya.
Ia berharap, melalui kolaborasi nyata antara pemerintah daerah, kepolisian dan sektor swasta, Kalteng dapat menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan Lumbung Pangan Nasional.
Sementara itu, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan menuturkan siap mendukung dan ikut berkontribusi dalam Program Ketahanan Pangan yang merupakan kebijakan dari Presiden RI Prabowo Subianto.
"Melalui rapat ini, diharapkan dapat dirumuskan langkah-langkah yang dapat diimplementasikan secara sinergis oleh seluruh pemangku kepentingan, demi mendukung program ketahanan pangan secara berkelanjutan dan mencapai target swasembada yang telah ditetapkan," tukasnya.(fad/red)