Pasangan atlet tangguh Ekklesia Esterin dan Zefanya Febrianti sukses finis di posisi ketiga dengan catatan waktu 03:33.841, di bawah Sumatera Selatan (emas) dan DKI Jakarta (perak). Prestasi ini menambah daftar kebanggaan Kalteng setelah sebelumnya meraih medali perak dari cabang Taekwondo pada hari pertama.
Wakil Ketua Kontingen Kalteng, Adi Nur Pajar, mengaku bangga dan mengapresiasi perjuangan atletnya yang tampil luar biasa di lintasan air Jakarta.
“Medali ini kami persembahkan untuk masyarakat Kalimantan Tengah. Terima kasih atas dukungan penuh dari Gubernur, Wakil Gubernur, Plt Sekda, dan Kadispora Kalteng yang terus memberikan semangat dan doa untuk para atlet,” ujar Adi.
Ia berharap capaian tersebut menjadi pemicu semangat bagi cabor lain untuk terus menambah pundi medali bagi Kalteng.
“Insyaallah peluang masih terbuka lebar, baik di POPNAS maupun PEPARPENAS. Kita optimis bisa menorehkan hasil terbaik,” tambahnya.
Selain dayung, sejumlah atlet Kalteng juga berlaga di berbagai cabang olahraga yang tersebar di Jakarta dan Jawa Barat, di antaranya Silat, Atletik, Karate, Panjat Tebing, Panahan, Taekwondo, Angkat Besi, dan Tenis Meja.
Jadwal padat hari ini, di antaranya angkat Besi di GOR Senam PPOP, pukul 10.00 WIB (nomor 53 kg Putri)..Tenis Meja di GOR GJT Jakarta Timur, 08.00–15.30 WIB (Beregu Putra dan Putri).
Pencak Silat di GOR Seben, 09.00 WIB (Kelas D Putri & Kelas B Putra). Taekwondo di GOR POPKI Cibubur, 08.00 WIB (Kyorugi U45, U51 Putra & U49 Putri)..Karate di GOR PSR Minggu, Jakarta Selatan, 08.00 WIB (Kata Putra/Putri & Kumite +59 kg Putri).
Dengan semangat “Isen Mulang” yang menjadi jati diri Bumi Tambun Bungai, kontingen Kalteng terus berjuang membuktikan bahwa mereka bukan sekadar peserta, tapi pesaing serius dalam perburuan medali POPNAS 2025.(jky)
